SMK NAA

Pengawas PAI Kab. Banyuwangi, Bpk. Farid Wajdy, S.Ag., M.Pd.I mengundang hadirkan semua guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP) daerah Wongsorejo dari tingkat SD sampai SMA/SMK Sederajat di SMA Negeri 1 Wongsorejo. Selain untuk melakukan visitasi terhadap administrasi guru PAI BP, beliau juga memberikan banyak sekali nasihat tentang pengembangan diri.

Acara diawali dengan: (1) pembukaan, (2) sambutan Kepala SMA N 1 Wongsorejo disusul dengan sambutan dari Pengawas PAI Kab. Banyuwangi, dan (3) ditutup dengan doa sebagai acara penutup di dalam rangkaian acara pembukaan. Selanjutnya langsung ke acara inti yakni pembinaan.

Ada banyak sekali catatan positif yang disampaikan pada acara pembinaan ini, berikut catatan yang bisa penulis himpun dari banyak materi dan sambutan-sambutannya:

1. Kepala SMA N 1 Wongsorejo

1. Kita tidak selamanya ada di dunia, sehingga guru harus mempersiapkan genarasi penerus yang lebih baik.
2. Guru harus bisa memberikan rasa tenang untuk anak didik, baik dari sisi ruhani maupun intelektual mereka.
3. Hal pertama yang diperhatikan oleh kepala sekolah adalah kegiatan eksternal rohis.
4. Kegiatan keruhanian harus tetap dibina untuk penguatan pendidikan karakter.

2. Pengawas PAI (Bpk. Farid Wajdy, S.Ag., M.Pd.I)

1. Saat ini kita menghadapi murid dengan berbagai karakter di era millenial bahkan sudah generasi Z.
2. Ada semacam syndrom yang berbahaya, yakni habisnya baterai (Syndrom 20% baterai).
3. Ada program kerja sama antara kemenag dan sekolah, yakni sertifikasi produk halal:

• Dengan mengisi di google form, akan mendapatkan sertifikat halal secara gratis.
• Jika jatah sudah habis maka akan berbayar
• Hal ini akan meningkatkan trust dari customer.

3. catatan penulis pada acara pembinaan yang merupakan pesan-pesan baik dari Pengawas PAI Kab. Banyuwangi:

Tema Pembicaraan : "Hijrah Menjadi Lebih Baik"

• Ditemukan banyak perbedaan antara adiministrasi guru dengan fakta di lapangan.
• Sepulang dari acara ini guru PAI harus menyesuaikan cara mengajar dengan dokumen perencanaan yang sudah dibuat.
• Harus ada perbedaan antara yang lulus PPG dengan yang belum PPG.
• Dari 4 tipe manusia menurut Al-Ghazali, maka kita harus mengerti posisi kita ada di bagian yang mana. Hal ini untuk memaksimalkan potensi seorang guru dan anak didik.
• Merubah diri itu tantangannya luar biasa.
• Hijrah juga berarti bebas merdeka serta kuat dan berdaya
• Guru tidak hanya transfer of knowledge, tapi juga transfer of attitude.
• Guru PAI adalah salah satu ujung tombak dari penanaman keagamaan anak, maka nasihatilah juga bimbinglah mereka untuk sholat.
• Pola pengajaran guru PAI juga mengikuti revolusi industri 4.0 juga society 5.0
• Karakter Kinerja:
  • to live
  • to love
  • to learn
  • to leave a legacy
• inti dari hijrah : “Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang Allah larang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
• “Keunggulan bukan tentang apa yang kita katakan, tapi tentang apa yang orang lain katakan tentang kita.”
• Fokus sebuah lembaga hanya pada membangun kualitas terbaik di semua ruang pelayanan sejak mendaftar hingga proses akhir.

 Selanjutnya acara dilanjutkan dengan beberapa game tanya jawab, diskusi berkelompok, dan visitasi administrasi guru.

Berikut Galeri dari acara ini:

Berikut sesi diskusi tentang kendala dalam implementasi kegiatan rohis di sekolah:

Berikut gambar sesi presentasi oleh perwakilan masing-masing kelompok

gambar berikut ini adalah bagian dari materi yang memiliki banyak sekali pesan tersirat di dalamnya.