SMK NAA

Setelah pengumpulan dana yang dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari penggalangan dan penghitungan dan alhamdulillah, dana tersebut behasil disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Yakni Siswa SMK-NAA yang berstatus Yatim atau Piatu yang berjumlah 4 anak dari kelas X dan XI RPL. 

Sebenarnya ada 5 orang yang didata oleh waka kesiswaan, akan tetapi 1 siswa asal bali belum menerima dikarenakan izin pulang. Nama siswa tersebut: 1) Alvin Gian Hidayat siswa asal bali kelas XII A. 2) Fais Ahmadi siswa kelas XA RPL dari Bali. 3) Ali Said Hidayat, siswa kelas XI A RPL asal Muncar. 4) Daffa Ahmad Fahreza siswa Kelas XI A RPL juga dari Bali. 

Nama siswa yang tersebut sudah hasil keputusan rapat antara Kepala Sekolah, Wakil Kepala (Waka) bidang Kesiswaan dan Waka-waka yang lain. Keputusan tersebut berisi: a) Siswa Yatim yang berhak menerima merupakan siswa SMK, meskipun sudah baligh. b) Siswa Yatim harus masuk kategori tidak mampu. c) Siswa Yatim sudah berstatus siswa SMK-NAA minimal satu tahun. 

"Santunan ini sengaja diberikan kepada siswa SMK-NAA Yatim yang tidak mampu, dengan niatan membantu mereka dari segi Ekonomi", kata Bapak Abdul Muis selaku Kepala SMKNAA disaat rapat. "Jika siswa yang bersangkutan memiliki tunggakan Dana Operasional Pesantren (DOP) maka dari SMK siap membantu mengurangi beban mereka", Imbuh beliau bersifat penawaran.